7 KOTA MATI PALING MENGERIKAN DI DUNIA
1. Oradour-sur-Glane (Prancis)

7 Kota Mati Paling Mengerikan di Dunia Versi On The Spot Trans7 7 Kota Mati Paling Mengerikan di Dunia Versi On The Spot Trans7 
Oradour-sur-Glane di Limousin, Prancis, telah ditinggalkan sejak 1944. Nazi menghancurkan kota ini ketika datang selama Perang Dunia II yang membunuh 642 penduduk. Bukti kekejaman perang tercermin pada bangunan dan mobil terbakar yang masih ada.
Pembantaian yang terjadi di sudut Perancis dianggap sebagai salah satu kejahatan paling kejam dalam sejarah umat manusia. Bila Anda mengunjungi kota hantu, Anda akan diminta untuk tetap tenang selama berada di kota penuh memori oleh para martir.


2. Agdam - Azerbaizan


 


Kota besar Agdam di Azerbaijan adalah salah satu kota besar yang populasi penduduknya mencapai 150.000 orang. Namun kemudian hilang setelah pada tahun 1993 sepanjang perang Nagorno Karabakh. Walaupun kota ini tidak secara langsung menjadi basis peperangan, namun kota ini tetap mendapatkan efek dari perang tersebut, dengan menjadi korban dari sikap para Armenians yang merusak kota tersebut. Bangunan-bangunan dirusak dan akhirnya ditinggalkan penghuninya, hanya menyisakan masjid-masjid yang masih utuh berdiri. Penduduk Agdam sendiri sudah berpindah ke area lain, seperti ke Iran. 




3. Pripyat (Ukraina)

7 Kota Mati Paling Mengerikan di Dunia Versi On The Spot Trans7 
Kota Pripyat adalah sebuah desa hantu dekat lokasi pembangkit listrik Chernobyl, terkenal dianggap sebagai krisis nuklir terburuk dalam sejarah. Bencana menjadi cermin sesuatu yang salah dengan platform energi nuklir. Kota ini membeku pada era 1980-an lantaran kecelakaan nuklir yang terjadi pada April 1986.

Daerah tersebut masih tidak cocok untuk kehidupan manusia. Beberapa perusahaan perjalanan di Ukraina bahkan menawarkan tur. Tidaklah sulit mendapatkan dokumen yang diperlukan untuk mengunjungi kota hantu, namun kota tetap dijaga ketat untuk tujuan keselamatan, apalagi beberapa satwa liar diam-diam kembali ke Pripyat.






4. Craco-Italia

7 Kota Mati Paling Mengerikan di Dunia Versi On The Spot Trans7

terletak didaerah Basilicata dan provinsi Matera sekitar 25 mil dari teluk Taranto. Kota pertengahan ini mempunyai area yang khas dengan dipenuhi bukit yang berombak-ombak dan hamparan pertanian gandum serta tanaman pertanian lainnya. Ditahun 1060 ketika kepemilikan lahan Craco dimiliki oleh uskup Arnaldo pimpinan keuskupan Tricarico. Hubungan yang berjalan lama dengan gereja membawa pengaruh yang banyak kepada seluruh penduduk. Di tahun 1891 populasi penduduk Craco lebih dari 2000 orang, waktu itu mereka banyak dilanda permasalahan social dan kemiskinan yang banyak membuat mereka putus asa, antara tahun 1892 dan 1922 sekitar 1300 orang pindah ke Amerika Utara. Kondisi pertanian yang buruk ditambah dengan bencana alam gempa bumi, tanah longsor serta peperangan inilah yang menyebabkan mereka bermigrasi massal.



Antara tahun 1959 dan 1972 Craco kembali diguncang gempa dan tanah longsor. Di tahun 1963 sisa penduduk sekitar 1300 orang akhirnya dipindahkan ke suatu lembah dekat Craco Peschiera, dan sampai sekarang Craco yang asli masih tertinggal dalam keadaan hancur dan menyisakan kebusukan sisa-sisa peninggalan.

5. Kadykchan - Rusia




7 Kota Mati Paling Mengerikan di Dunia Versi On The Spot Trans7


7 Kota Mati Paling Mengerikan di Dunia Versi On The Spot Trans7
Kadykchan merupakan salah satu kota kecil di Rusia yang hancur saat runtuhnya Uni Soviet. Penduduk terpaksa berjuang untuk mendapatkan akses untuk memperoleh air, pelayanan kesehatan dan juga sekolah. Mereka harus keluar dari kota itu dalam jangka waktu 2 minggu, untuk menempati kota lain dan menempati rumah baru. Kota dengan penduduk sekitar 12.000 orang yang rata-rata sebagai penambang timah ini dikosongkan. Mereka meninggalkan rumah mereka dengan segala perabotannya. Jadi anda dapat menemukan mainan, buku, pakaian dan berbagai barang didalam kota yang kosong.


6. Kolmanskop (Namibia)

7 Kota Mati Paling Mengerikan di Dunia Versi On The Spot Trans7 
Kota lain yang ditinggalkan adalah Kolmanskop di Namibia yang berkembang sebelumnya sebagai sebuah desa pertambangan. Masih ada struktur, namun mereka hanya memiliki pasir di dalamnya. Kota didirikan dan dikembangkan ketika Jerman menemukan potensi pertambangan area.

Setelah memaksimalkan sumber daya di daerah itu, para penambang harus bergerak sehingga padang pasir mulai merebut kembali Kolmanskop. Pasir perlahan-lahan menghapus segala sesuatu dari rumah, jalan, dan bangunan lainnya. Pasir Kolmanskop segera bergeser dan akan dikubur. 





7. Sanzhi (Taiwan)
 

Sanzhi adalah sebuah resor liburan yang dirancang untuk prajurit angkatan bersenjata AS di bagian utara Taiwan. Yang lain membandingkan bangunan seperti UFO, tetapi Sanzhi memiliki banyak masalah sejak peletakan batu pertama. Konstruksi yang terhubung ke banyak kematian pekerja akibat kecelakaan konstruksi dan kecelakaan mobil. Warga setempat mengklaim atribut kehidupan supranatural menjadi penyebabnya.

10 TEMPAT PALING MENGERIKAN DAN BERDARAH SAAT PERANG DUNIA I
Perang Dunia I akan dikenang sebagai salah satu perang paling berdarah dalam sejarah manusia.
Jutaan tentara mati di kedua pihak, dan hampir seluruh generasi pemuda musnah.

Tentara yang terjebak dalam parit ditembus, yang mengakibatkan ribuan mati dalam serangan sia-sia melawan musuh yang diperkuat dengan benteng-benteng. Perang juga memperkenalkan senjata baru dan mengerikan, seperti senapan mesin, yang membuat perang lebih mengerikan dan mematikan. Ada banyak pertempuran yang mengerikan, tapi ini adalah 10 daftar pertempuran yang terburuk selama PD I.


10. Pertempuran Tannenberg (182.000 korban )


Setelah invasi Rusia gagal di Timur Prusia, Rusia berhasil untuk menimbulkan kekalahan Jerman di Gumbinnen dan membuatnya mundur ke arah Barat.Jerman dengan cepat pindah dan mengkonsolidasikan Tentara Jerman ke-8 untuk menghentikan pergerakan maju Rusia.

Meskipun kalah jumlah, oleh dua daerah yang penuh dengan tentara Rusia, Jerman berhasil menimbulkan kekalahan besar Rusia di Tannenberg, dianggap oleh beberapa orang sebagai kekalahan yang paling telak dalam perang. Rusia menderita 170.000 korban dan Jerman 12.000, menyoroti kebodohan dari komandan Rusia dan ketidakefektifan tentara Rusia.


9. Pertempuran Arras (278.000 korban)


Pada 1917, Front Barat sudah berada di jalan buntu selama dua tahun. Banyak pertempuran berdarah, termasuk rumah jagal di Verdun dan Somme, telah mengakibatkan pada jutaan korban di kedua belah pihak, dan Eropa telah bosan dengan perang.

Perintah Sekutu tinggi diperlukan untuk memecahkan garis depan pertahanan Jerman .
Tentara Jerman sekarang numerik inferior, dan kemenangan yang solid melanggar garis Jerman dapat dengan mudah mengakhiri perang.

Akibatnya, rencana dibentuk untuk serangan parit oleh Jerman di kota Arras, yang dikombinasikan dengan serangan Perancis ke Selatan, diharapkan akan memecahkan kebuntuan di Front Barat dan membawa kemenangan Sekutu.

Pertempuran Arras dimulai pada tanggal 9 April 1917, dan upaya awal menyebabkan penangkapan Ridge Vimy strategis penting oleh pasukan Kanada dan keuntungan besar oleh pasukan Inggris di tengah.

Namun, ketika pertempuran ditutup pada tanggal 16 Mei 1917, keemajuan pasukan Inggris sempat terhenti. Meskipun kemenangan Inggris taktis, pertempuran tidak menghasilkan terobosan berarti yang diharapkan.Inggris kehilangan 158.000 tentara dalam serangan itu, dan Jerman 120.000 kematian.


8. Pertempuran Gallipoli (473.000 korban )
Pada 1915, perang di Barat telah macet. Kedua belah pihak telah membangun jaringan parit besar dan kehilangan banyak tentara dalam serangan sia-sia terhadap posisi musuh yang dibentengi.

Selain itu, kekalahan mengejutkan di Tannenberg telah membuat Rusia kembali mundur, mempertaruhkan Sekutu kehilangan kontributor yang berharga bagi upaya perang.
Dengan jumlah korban yang tinggi, Sekutu memutuskan bertaruh, demi membuka front kedua.

Sir Winston Churchill, Pemimpin pertama Angkatan Laut, memutuskan serangan pada Dardanella di hari Turki modern untuk mengancam Ottoman ibukota Konstantinopel.
Para sekutu berharap bagian depan kedua akan membantu memecahkan kebuntuan di Front Barat, dan membawa bantuan kepada Rusia yang terkepung dengan membuka jalur laut untuk memasok bantuan.

Ketika serangan angkatan laut awal gagal, Sekutu memutuskan serangan amfibi untuk menghancurkan tentara Ottoman.

Para sekutu Turki percaya bahwa hanya akan melipat dan runtuh dengan korban minimal (Kekaisaran Ottoman disebut "orang sakit di Eropa" pada saat itu dan dipandang sebagai kekuatan lemah. Namun, yang sebaliknya terjadi. Pasukan Turki digali di dan menolak, stymieing pendaratan Sekutu Hasil ini,. bersama dengan perencanaan yang buruk pada bagian dari komandan Sekutu, adalah pasukan Sekutu macet di pantai dan gagal untuk mencapai tujuan mereka, dan akhirnya macet Gallipoli depan ke dalam perang parit yang sama seperti yang terlihat di Front Barat Inggris, Australia dan Selandia Baru pasukan bentrok dengan Turki, mencoba untuk keluar dari bunker laut mereka. sekutu akhirnya kehilangan 220.000 orang dan 253.000, dan Kekaisaran Ottoman memperoleh kemenangan yang menakjubkan .

Catatan: kampanye Gallipoli dikatakan waktu ketika Australia dan Selandia Baru mulai melihat diri mereka sebagai sebuah negara yang unik dan terpisah dari Inggris, berasal dari kisah-kisah tentang keberanian Australia dan New Zealand Army Corps (ANZAC).

7. Pertempuran Pertama Marnes (483.000 korban)



Pada awal September 1914, tentara Jerman menggilas Belgia dan mendorong melalui Prancis, mengancam Paris. pasukan Inggris dan Perancis telah mengambil korban jiwa mencoba untuk menghentikan Jerman, dan tampaknya bahwa Paris akan jatuh ke pasukan Jerman.

Putus asa untuk menghentikan serangan Jerman, pasukan Inggris dan Perancis konsolidasi dari sungai Marnes, di luar Paris.

Sekutu akhirnya mampu menghentikan dan mendorong Jerman ke Prancis dalam serangan balik terhadap Jerman oleh enam tentara lapangan Prancis dan satu tentara Inggris, yang menyebabkan korban jiwa kepada tentara Jerman dan memaksa mereka untuk meninggalkan rencana Schliffen dan mundur, dalam hal kemudian dikenal sebagai "Miracle on Marnes".

Meskipun Sekutu Menang, pertempuran ini sangat mahal, jumlah korban pasukan Sekutu 263.000 jiwa, dan Jerman 220.000. Selain itu, pertempuran memaksa Jerman mundur dan kemudian konsolidasi dan mulai membangun benteng, menyebabkan Sekutu untuk merespon dan mengarah mereka pada peperangan parit berdarah yang menjadikan ciri pertempuran di Front Barat.

6. Perang Serbia (+ total korban 633.500)


Hampir setiap anak sekolah tahu bahwa Perang Dunia I dimulai ketika Archduke Franz Ferdinand , pewaris tahta Austria-Hungaria, dibunuh oleh Gavrilo Princep nasionalis Serbia.
Mereka juga tahu bahwa segera setelahnya, Austria-Hungaria menginvasi Serbia, menyebabkan Rusia menyatakan perang terhadap Austria-Hongaria, dan kemudian Jerman menyatakan perang terhadap Rusia, dan kemudian seterusnya dan sebagainya.

Kampanye Serbia dengan Austria dimulai dengan penembakan terhadap Beograd pada 29 Juli 1914, diikuti oleh invasi militer Serbia pada tanggal 12 Agustus.

Meskipun kalah jumlah, Serbia berhasil menumpulkan invasi Austria untuk sebagian besar tahun 1914 dan ke 1915, ketika Jerman dan Bulgaria bergabung dengan Austria dalam upaya untuk menaklukkan Serbia dan melancarkan serangan baru, memuncak dalam Pertempuran Kosovo pada bulan November dan Desember tahun 1915, di mana tentara Serbia itu akhirnya hancur dan Serbia mengalami kebinasaan masal.

Kampanye ini sangat berdarah bagi kedua belah pihak, dengan Austria, Jerman dan Bulgaria kehilangan 313.500 korban gabungan, dan Serbia kehilangan lebih dari 320.000 tentara.

5. Pertempuran Passchendaele (848.614 korban)



Juga dikenal sebagai Pertempuran Ypres Ketiga, tujuan dari pertempuran itu untuk menerobos desa-desa dari Passchendaele di Flanders Barat, Belgia dengan mengepung dan memukul mundur tentara Jerman.

Dalam serangkaian operasi "bite and hold" melawan barisan pasukan Jerman, Sekutu berusaha untuk memakai siasat terhadap Jerman melalui peperangan atrisi berdarah, memuncak saat pasukan Kanada mengambil kendali Passchendaele pada tanggal 6 November 1917, mengakhiri pertempuran.

Kondisi selama pertempuran itu sangat menyedihkan; kedua belah pihak menderita korban yang mengerikan, dengan keuntungan Inggris hanya mendapatkan sebagian kecil daerah baru untuk usaha mereka.

Lumpur adalah pemandangan yang sering dijumpai dalam suasana pertempuran itu, tank-tank yang hancur dan bahkan orang - orang tenggelam.Perdana Menteri Inggris saat itu, David Lloyd George, menggunakan pertempuran sebagai contoh strategi memprihatinkan yang tidak masuk akal dan keahlian militer yang buruk.

Sekutu kehilangan total 448.614 orang dan Jerman 400.000.orang

4. Pertempuran Verdun (976.000 korban)


Saat pertempuran Somme sedang direncanakan, Jerman melancarkan serangan besar-besaran terhadap benteng Perancis di dekat kota Verdun-Meuse-sur.Meskipun tujuan Jerman adalah untuk menguasai kota, satu lebih sederhana bahkan lebih jelas; hanya membunuh begitu banyak tentara Prancis itu akan mematahkan semangat Perancis dan memaksa mereka untuk meninggalkan pertempuran.

Prancis, meskipun, keras kepala membela Verdun dan korban yang ditimbulkan mengerikan pada tentara Jerman, sementara penderitaan jumlah korban yang tak kalah banyak dari pasukan mereka sendiri sebagai balasan.

Hampir 40 juta artileri yang dipertukarkan selama pertempuran, bekas-bekas perang menandai area dengan kawah, beberapa di antaranya masih terlihat sampai hari ini, dan mempopulerkan teriakan perang Prancis " They shall not pass!".Verdun milik Prancis dan Jerman sedaangkan Somme milik Inggris, sebuah simbol kengerian perang pada umumnya, dan kesia-siaan Perang Dunia I pada umumnya.

Prancis kehilangan 542.000 korban, sementara Jerman kehilangan 435.000.

3. Pertempuran Somme (1.219.201 korban)


Salah satu dari dua tempat penjagalan pada pertempuran besar Perang Dunia I, Somme masih menggema di benak Inggris sebagai contoh penyembelihan massal tidak masuk akal perang.
Direncanakan pada tahun 1916, tujuan dari pertempuran itu menjadi upaya Anglo-Perancis besar untuk memecahkan garis pertahanan Jerman yang bisa dimanfaatkan dengan pukulan yang menentukan.

Serangan Jerman di Verdun, bagaimanapun, memaksa komandan Sekutu untuk mengubah rencana mereka, dan pertempuran menjadi serangan utama dari Inggris, meskipun Perancis juga memberikan kontribusi signifikan.

Inggris menyiapkan penyerangan dengan serangan artileri besar-besaran beberapa hari di garis Jerman, yang mereka harapkan akan merusak pertahanan Jerman dan membuat jalan bagi pasukan Inggris untuk menerobos maju.

Pada hari pembukaan pertempuran, mereka belajar dari kegagalan aksinya ketika Inggris menderita 60.000 korban dalam satu hari, merupakan kehilangan pasukan terbesar dalam sejarah yang pernah dialami pasukan Inggris.Serangan terus sepanjang daerah Somme sampai 13 November, 1916 ketika serangan akhirnya mereda.

Pertempuran, meskipun akhirnya diragukan karena tidak ada terobosan, adalah strategis penting bagi sekutu, karena memaksa Jerman untuk mundur 40 mil dan kemudian menetapkan wilayah tersebut untuk kemenangan Sekutu di akhir tahun 1918.
Sekutu membayar mahal kemenangan itu, Sekutu kehilangan total 623.906 korban, termasuk 100 tank dan 782 pesawat. Jerman kehilangan hampir 600.000 orang.

2. Serangan Musim Semi (1.539.715 korban)


Juga dikenal sebagai Serangan Ludendorff atau kaiserschlacht ('s pertempuran Kaiser), Serangan Spring diluncurkan, seperti namanya, pada musim semi tahun 1918.

Jerman kembali melawan dinding, negara ini menderita blokade benteng-benteng Inggris, mengakibatkan Jerman kehilangan begitu banyak pria dan tentara Jerman terpaksa merekrut orang-orang tua dan anak-anak muda untuk berperang di garis depan.

Selain itu, kedatangan ribuan pasukan baru dari Amerika Serikat itu membuka jalan bagi kemenangan Sekutu tertentu. Komando tinggi Jerman tahu satu-satunya cara untuk memenangkan perang adalah untuk mengalahkan Sekutu dengan serangan besar sebelum Pasukan Amerika bisa sepenuhnya dikerahkan. Jerman Erich Ludendorff umum dipilih untuk merencanakan serangan, yang diluncurkan pada tanggal 21 Mei, 1918.

Rencananya adalah untuk menerobos masuk melalui pertahanan kota Somme yang dikuasai oleh Inggris, dengan tiga serangan lain yang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian Sekutu dari Serangan utama.
Diharapkan serangan terhadap Somme akan memecahkan garis Sekutu, tentara Inggris akan hancur dan memaksa Sekutu untuk memulai gencatan senjata.Menggunakan gerak cepat "stormtroopers", Jerman awalnya membuat kemajuan signifikan, mendorong Sekutu kembali dan mendapatkan sebagian besar wilayah di Perang Dunia I

Namun, operasi tidak memiliki tujuan yang jelas, dan Jerman akhirnya bergerak begitu cepat sehingga mereka tidak dapat mengangkut suplai yang cukup untuk mempertahankan daerah yang telah direbutnya.

Juga, mereka gagal untuk menyediakan unit gerak cepat, seperti kavaleri, untuk mengeksploitasi keuntungan mereka.Sekutu akhirnya menghentikan serangan Jerman, mengakhiri serbuan Jerman yang dalam posisi lemah ketika serbuan terakhir perang itu dibuat.Jerman kehilangan lebih dari 680.000 korban , sebagian besar pada unit stormtrooper yang memimpin serangan, sementara Sekutu kehilangan lebih dari 850.000 tentara gabungan .
Serangan itu gagal dalam tujuannya untuk memecah pasukan Sekutu, yang telah dikombinasikan dengan pasukan Amerika yang baru tiba, Sekutu sudah siap untuk membuat serangan terakhir melawan Jerman.

Catatan: Salah satu pertempuran yang paling terkenal di sejarah militer Amerika terjadi selama Serangan Spring.Sebuah kekuatan dan infanteri marinir AS terlibat perang dengan Jerman dalam Pertempuran Belleau Kayu, menghentikan serangan Jerman dan memberikan kontribusi untuk kekalahan total pada Serangan Spring.

Selama pertempuran, ia mengatakan bahwa Marinir berjuang begitu keras bahwa Jerman mulai menyebut mereka "Teufel Hunden", yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris mengungkapkan salah satu dari Marinir lebih terkenal dengan julukan; "Devil Dogs"

1. Serangan Seratus Hari(1.855.369 korban)


Dengan kegagalan Serangan Spring, Jerman dibiarkan dalam posisi yang lemah, setelah mendapatkan alasan bahwa mereka tidak bisa cukup membela dan telah menghabiskan sebagian besar, dan pasukan terbaik mereka mencoba mendobrak garis Sekutu.

Sekutu, di sisi lain, yang sudah kelelahan tapi tidak hancur, memiliki keuntungan dari ribuan pasukan tambahan dari Amerika Serikat, di bawah komando Jenderal John "Blackjack" Pershing.

Komandan tertinggi Sekutu pada saat itu, Marsekal Ferdinand Foch, memutuskan bahwa Sekutu harus kembali menyerang, dan menyetujui rencana yang diusulkan oleh komandan Inggris Sir Douglas Haig untuk menyerang Tentara Jerman di Amiens yang sudah lemah.

Serangan, yang dikenal sebagai Pertempuran Amiens, sukses, memaksa Jerman untuk akhirnya meninggalkan baris di Amiens.Sekutu meluncurkan serangkaian serangan lain, termasuk pertempuran Somme Kedua, Noyons II dan Arras II.Hasilnya adalah sukses spektakuler, garis Jerman akhirnya patah dan Jerman terpaksa mundur kembali ke Hindenburg Line, serangkaian usaha defensif untuk melindungi tanah air Jerman.Sekutu kemudian mulai menyerang pertahanan dengan serangkaian serangan diarahkan untuk mencapai terobosan akhir.

Saat Jerman tengah kelelahan menahan serangan, tidak dapat mempertahankan garis, dan akhirnya, Sekutu menembus Line Hindenburg pada Pertempuran Cambrai.Jerman akhirnya memohon perjanjian perdamaian, dan gencatan senjata ditandatangani pada 11 November 1918, membawa pertempuran paling berdarah dari Perang Dunia I berakhir.


Serangan 100 hari adalah keberhasilan spektakuler bagi Sekutu , tapi mereka membayar mahal untuk itu, Sekutu kehilangan total 1.069.636 korban, termasuk 127.000 pasukan Amerika.Jerman kehilangan 785.733 korban, tapi mungkin kerugian yang terbesar adalah runtuhnya Kekaisaran Jerman dan persyaratan perdamaian menghancurkan Jerman kemudian dipaksa untuk menerima.

Catatan: pertempuran dari serangan 100 Hari mencakup Meuse-Argonne Offensive, yang merupakan serangan besar pertama Perang Dunia I untuk memasukkan pasukan Amerika dalam kapasitas yang signifikan. 

10 Kota Hantu Paling Mengerikan

Mendengar nama kota hantu pasti kamu sudah seram untuk mengunjunginya namun eberapa kota-kota hantu yang ditinggalkan penduduknya sekarang  menjadi tujuan wisata, sementara kota hantu yang lain mungkin berbahaya atau ilegal untuk dikunjungi. Nah berikut ini 10 Kota Hantu Paling Mengerikan di Dunia kamu mau tahu apa aja itu simak berikut ini.
1. Kolmanskop (Namibia)
Kolmanskop adalah sebuah kota hantu di selatan Namibia, beberapa kilometer ke pedalaman dari pelabuhan Luderitz. Pada tahun 1908, Luederitz itu terjun ke demam berlian dan orang-orang bergegas ke padang gurun Namib berharap untuk mendapatkan keberuntungan dengan mudah. Dalam waktu dua tahun, kota, lengkap dengan kasino, sekolah, rumah sakit dan bangunan tempat tinggal yang eksklusif, didirikan di padang pasir tandus. Tetapi tidak lama setelah penurunan penjualan berlian setelah Perang Dunia Pertama, awal akhir dimulai. Selama tahun 1950 kota ini sepi dan bukit pasir mulai meminta kembali apa yang selalu mereka ambil dulu.
Segera layar logam runtuh dan taman-taman cantik dan jalanan yang rapi dikubur dibawah pasir. Pintu dan jendela berbunyi  pada engselnya,  jendela kaca retak menatap kosong di padang pasir. Sebuah kota mati baru telah lahir.
Beberapa bangunan tua masih berdiri dan beberapa interior seperti teater masih dalam kondisi sangat baik, tapi sisanya runtuh dan dibongkar sekarang reruntuhan dari kemegahan kini menjadi  rumah hantu.
2. Prypiat (Ukraina)
Prypiat adalah sebuah kota yang ditinggalkan di Zona keterasingan di Ukraina utara. prypiat adalah rumah bagi pekerja Nuklir Chernobyl Power Plant, ditinggalkan pada tahun 1986 setelah bencana Chernobyl. Populasinya telah berkurang sekitar 50.000 sebelum kecelakaan itu.
Sampai saat ini, situs itu menjadi museum, mendokumentasikan era Soviet terlambat. bangunan Apartment (empat diantaranya konstruksi baru-baru ini belum ditempati), kolam renang, rumah sakit dan bangunan lain semuanya ditinggalkan, dan segala sesuatu ada di dalam bangunan ditinggalkan, termasuk catatan, kertas, TV, anak-anak mainan, furnitur, barang-barang berharga, dan pakaian , dll bahwa setiap keluarga akan normal dengan mereka. Warga hanya diizinkan untuk mengambil sebuah koper penuh dokumen, buku dan pakaian yang tidak terkontaminasi.
3. San Zhi (Taiwan)
di Utara Taiwan, desa ini miskin futuristik pada awalnya dibangun sebagai retret liburan mewah untuk orang kaya. Namun, setelah banyak kecelakaan fatal selama konstruksi, produksi dihentikan. Kombinasi dari kurangnya uang dan kurangnya kesediaan berarti bahwa pekerjaan dihentikan secara permanen, dan bangunan asing seperti struktur tetap seolah-olah menjadi peringatan yang hilang. Bahkan, desas-desus di sekitarnya menunjukkan bahwa Kota sekarang dihantui oleh hantu dari orang yang meninggal.
4. Craco (Italia)
Craco terletak di Daerah Basilicata dan Provinsi Matera. Sekitar 25 mil dari daratan Teluk Taranto di punggung kaki dari boot dari Italia. Kota abad pertengahan ini adalah khas dari orang-orang di daerah tersebut, dibangun dengan bukit-bukit bergelombang panjang di sekeliling yang memungkinkan untuk pertanian gandum dan tanaman lainnya. Craco dapat dibangun kembali pada tahun 1060 saat tanah itu dalam kepemilikan Uskup Agung Arnaldo, Uskup Tricarico.
5. Oradour-sur-Glane (Prancis)
Desa kecil Oradour-sur-Glane, Perancis, adalah tempat kengerian tak terkatakan. Selama Perang Dunia II, 642 penduduk dibantai oleh tentara Jerman sebagai hukuman untuk Perlawanan Prancis. Jerman pada awalnya ditujukan untuk mencapai target terdekat Oradour-sur-Vayres dan keliru menyerang Oradour-sur-Glane pada 10 Juni 1944. Menurut survivor’s account, laki-laki digiring ke dalam gudang di mana mereka ditembak di kaki sehingga mereka akan mati lebih lambat. Para perempuan dan anak-anak, yang telah diadakan di gereja, semua binasa ketika mencoba mereka untuk melarikan diri disambut oleh tembakan senapan mesin. Desa itu dihancurkan oleh Jerman sesudahnya. reruntuhan masih berdiri saat ini sebagai peringatan kepada orang mati dan pengingat peristiwa yang terjadi.
6. GUNKANJIMA (Jepang)
Pulau ini adalah salah satu dari 505 pulau tak berpenghuni di Prefektur Nagasaki Jepang sekitar 15 kilometer dari Nagasaki. Ia juga dikenal sebagai “Gunkan-Jima” atau Pulau Kapal Perang berkat dinding laut yang tinggi. Pada tahun 1890 ketika sebuah perusahaan bernama Mitsubishi membeli pulau tersebut dan memulai proyek untuk mendapatkan batubara dari dasar laut. Hal ini menarik perhatian banyak orang, dan pada tahun 1916 mereka dipaksa untuk membangun gedung pertama beton besar Jepang di pulau itu. Sebuah blok apartemen yang akan baik mengakomodasi lautan pekerja dan melindungi mereka dari angin topan.
7. KADYKCHAN (Rusia)
Kadykchan adalah salah satu dari banyak kota Rusia kecil yang jatuh ke kehancuran ketika Uni Soviet runtuh. Penduduk terpaksa pindah untuk mendapatkan akses ke layanan seperti air mengalir, sekolah dan perawatan medis. Negara memindahkan mereka keluar selama dua minggu, dan mereka dibawa ke kota-kota lain dan dilengkapi dengan perumahan baru. Setelah sebuah kota pertambangan timah dari 12.000 orang, kota ini sekarang sepi. mereka pergi tergesa-gesa , warga meninggalkan barang di rumah mereka di belakang mereka, sehingga Anda sekarang dapat menemukan mainan tua, buku, pakaian dan benda-benda lain di seluruh kota kosong.
8. Kowloon Walled City (Cina)
Kowloon Walled City ini terletak tepat di luar Hong Kong, China selama pemerintahan Inggris. Seorang mantan watchpost untuk melindungi daerah terhadap bajaken, itu diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia II dan kemudian diambil alih oleh penghuni liar setelah Jepang menyerah. Baik Britania maupun Cina ingin tanggung jawab untuk itu, sehingga menjadi kota tanpa hukum nya sendiri.
9. Famagusta (Siprus)
Varosha adalah penyelesaian di Republik Siprus Utara yang belum diakui. Sebelum invasi 1974 Turki Siprus, itu adalah daerah wisata modern di kota Famagusta. Selama tiga dekade terakhir, telah meninggalkan sebagai kota hantu. Pada 1970-an, kota ini manjadi tujuan wisata di Siprus. Untuk melayani peningkatan jumlah wisatawan, banyak baru bangunan bertingkat tinggi dan hotel dibangun.
Ketika tentara Turki menguasai daerah tersebut selama perang, mereka berpagar itu dan telah sejak menolak pengakuan kepada siapa pun kecuali Turki militer dan personel PBB. Rencana Annan telah disediakan untuk kembalinya Varosha untuk mengontrol Siprus Yunani, tetapi ini tidak pernah terjadi, karena rencana itu ditolak oleh para pemilih Siprus Yunani.
10. Agdam (Azerbaijan)
Kota menakutkan dari Agdam, Azerbaijan awalnya tinggal 150.000 orang. semua penduduknya hilang pada tahun 1993 selama perang Nagorno-Karabakh, meskipun kota itu tidak pernah diatur untuk pertempuran, bangunannya menjadi korban vandalisme sementara diduduki oleh Armenia. Bangunan yang patah hati dan kosong, dengan hanya masjid yang tertutup grafiti yang tersisa utuh. Agdam penduduk telah pindah ke daerah lain Azerbaijan, serta ke Iran.

17 Tempat Paling Berhantu dan Angker di Dunia

1. Perkebunan Myrtles
Dibangun tahun 1796 oleh Jendral David Bradford, rumah tua ini dikabarkan dihantui oleh beberapa hantu penasaran. Menurut beberapa peneliti sebanyak 10 pembunuhan terjadi di rumah tersebut tapi peneliti2 lain seperti Troy Taylor dan David Wisehart hanya mengkonfirmasikan 1 pembunuhan yang terjadi di Myrtles.

 

Biarpun begitu, kedua peneliti tersebut mengakui bahwa tempat tersebut benar2 berhantu dan dapat dikategorikan sebagai salah satu tempat yang paling berhantu di dunia. Beberapa hantu yang dikabarkan menghantui rumah tersebut:

- Cleo, seorang bekas budak yang mati digantung karena didakwa membunuh 2 orang gadis kecil (pembunuhan2 tersebut beserta keberadaan Cleo masih dipertanyakan) 
- hantu2 dari kedua gadis yang terbunuh tersebut dikabarkan terlihat bermain2 di beranda 
- William Drew Winter, seorang pengacara yang tinggal di Myrtles dari tahun 1860 sampai 1871. Ia mati ditembak di samping serambi rumah oleh orang tak dikenal. 
Dengan tertatih-tatih dan bercucuran darah, Winter masuk ke dalam rumah dan mencoba menaiki tangga ke lantai dua tapi tidak berhasil. Ia jatuh dan meninggal di pijakan tangga ke-17. Langkah2 kakinya menaiki tangga sebelum meninggal kabarnya masih bisa terdengar hingga hari ini. (Hanya kematian Winter yang sudah diverifikasi) 
- hantu2 dari budak2 lain yang sesekali menampakkan diri untuk menanyakan apakah ada pekerjaan rumah yang bisa mereka kerjakan. 
- Piano besar yang acap kali terdengar memainkan nada2 yang sama berulang kali dengan sendirinya.

2. Menara London 
Menara London, salah satu bangunan bersejarah yang paling terkenal di dunia dan terpelihara dengan baik, dapat dikategorikan sebagai salah satu tempat paling berhantu di dunia. 
Hal ini dikarenakan oleh banyaknya eksekusi, pembunuhan dan penyiksaan yang terjadi di dalam menara tersebut selama 1000 tahun terakhir ini. 
Puluhan penampakan hantu dikabarkan terjadi di dalam dan sekitar menara. 
Pada suatu hari di musim dingin tahun 1957 jam 3 dini hari, seorang petugas jaga dikejutkan oleh sesuatu yang jatuh ke atas atap pos jaganya. Ketika ia keluar untuk melihat apa yang terjadi, ia melihat sebuah bayangan putih tanpa bentuk yang jelas di atas menara. Di kemudian hari barulah diketahui bahwa di hari yang sama, tanggal 12 Februari, Lady Jane Grey dipancung tahun 1554.

Mungkin penghuni yang paling terkenal dari Menara London adalah hantu dari Ann Boleyn, salah satu istri dari Henry VIII, yang juga dipancung di menara tersebut tahun 1536. Hantu Ann dikabarkan terlihat di berbagai kesempatan, terkadang membawa kepalanya sendiri, di Menara Hijau dan di Menara Chapel Royal.

Hantu2 lainnya adalah Henry VI, Thomas A Becket dan Sir Walter Raleigh. 
Salah satu cerita hantu yang paling mengerikan yang terkait dengan Menara London adalah kematian Countess of Salisbury. 
Ada yang mengisahkan bahwa Countess of Salisbury dihukum mati tahun 1541 setelah ia didakwa terlibat dalam beberapa tindakan kriminal (meskipun sekarang banyak anggapan yang mengatakan beliau tidak bersalah). Ketika dibawa ke tempat penangguhan dengan penuh pertandingan, ia lari dari sel bloknya dan dikejar sampai meninggal dipancung di tempat oleh sang algojo. Upacara hukuman matinya dikabarkan diselenggarakan oleh roh2 gentayangan di Menara Hijau.

3. Penjara Eastern State Penjara Eastern State adalah tempat favorit untuk pemburu hantu dan khalayak ramai sejak dibuka untuk umum. Dibangun tahun 1829, struktur bangunan bernuansa Gothic yang mengesankan aslinya dibangun untuk menahan 250 tahanan dalam sel2 tersendiri. Namun saat aktifnya digunakan, penjara tersebut bisa sampai menampung 1700 tahanan yang dijejalkan dalam sel2 tahanan. Seperti layaknya tempat2 yang memiliki tekanan emosi yang tinggi, penderitaan dan kematian, penjara tersebut akhirnya menjadi berhantu.



Salah satu tahanan yang paling terkenal adalah Al Capone, yang dipenjarakan karena kepemilikan senjata ilegal di tahun 1929. Selama masa tahanannya, dikabarkan bahwa Capone disiksa oleh hantu James Clark, salah satu orang yang dibunuh oleh Capone di pembunuhan masal yang terjadi di Hari Valentine. 
Sayangnya, tidak semua sel tahanan terbuka untuk umum atau untuk kunjungan turis.

4. The Queen Mary Kapal tua yang mewah tersebut dikabarkan cukup berhantu, menurut banyak orang yang pernah bekerja dan mengunjungi kapal tersebut. Setelah kapal yang dulunya mewah dan terkenal tersebut mengakhiri masa2 berlayarnya, kapal Queen Mary dibeli oleh kota Long Beach California di tahun 1967 dan dirubah menjadi sebuah hotel.



Area paling berhantu di kapal tersebut adalah ruang mesin dimana seorang pelaut berusia 17 tahun meninggal secara mengenaskan ketika mencoba menyelamatkan diri dari kebakaran. Banyak orang yang telah mendengar dan merekam suara ketukan dan pukulan pada pipa2 sekitar pintu kapal. 
Di tempat yang sekarang adalah area front desk dari hotel tersebut, para pengunjung telah melihat hantu seorang wanita berbaju putih.

Hantu anak2 dikabarkan menghantui kolam kapal. Hantu seorang anak gadis, yang dikabarkan mengalami kecelakaan dan lehernya patah di kolam renang, terdengar menanyakan ibunya atau bonekanya. 
Di lorong ruang ganti kolam renang adalah area dengan aktifitas2 aneh. Perabotan bergerak sendiri, orang2 merasakan sentuhan tangan2 yang tak terlihat dan adanya penampakan roh2 tak dikenal. 
Di depan lambung kapal terkadang bisa terdengar suara jeritan, suara orang kesakitan, yang menurut anggapan orang adalah suara dari seorang pelaut yang terbunuh saat Queen Mary menabrak sebuah kapal kecil .

5. Rumah Sakit Jiwa Waverly Hills Rumah Sakit Jiwa Waverly Hills aslinya adalah bangunan berlantai 2 dari kayu yang dibuka tahun 1910 tapi bangunan yang lebih besar yang terbuat dari bata dan struktur beton seperti yang ada sekarang ini selesai dibangun tahun 1926. Rumah sakit tersebut didedikasikan untuk perawatan pasien2 berpenyakit TBC, sebuah penyakit yang cukup umum diderita di awal abad ke-20. Diperkirakan sebanyak 63000 orang meninggal di rumah sakit tersebut. Kematian2 tersebut beserta laporan2 malpraktek dan eksperimen2 dan prosedur2 yang tidak jelas menjadikan tempat tersebut berhantu. Pemburu2 hantu yang menelusuri Waverly melaporkan banyaknya fenomena paranormal yang aneh, termasuk suara2 yang tidak jelas asalnya, tempat2 dengan temperatur dingin yang aneh dan bayangan2 yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya. Teriakan2 terdengar menggema di lorong2 rumah sakit yang sudah diabaikan tersebut dan mereka melihat bayangan yang mendadak menghilang.




6. Rumah Whaley Berlokasi di San Diego California, Rumah Whaley mendapat julukan rumah yang paling berhantu di Amerika. Sejak dibangun pada tahun 1857 oleh Thomas Whaley di tempat yang sebagiannya bekas area pekuburan, rumah tersebut menjadi tempat berkumpulnya puluhan hantu2 gentayangan. Penulis deTraci Regula menjabarkan pengalamannya ketika mengunjungi rumah tersebut sebagai berikut: Selama bertahun-tahun, saat makan malam di Caf Mexico Old Town yang letaknya bersebrangan dengan rumah Whaley, saya menjadi terbiasa melihat jendela di lantai dua (dari rumah Whaley) terkadang terbuka sendiri saat kami sedang makan biarpun rumah tersebut sudah ditutup untuk umum. Pada kunjungan baru2 ini, saya bisa merasakan enerji di beberapa tempat di dalam rumah tersebut, terutama di ruang sidang, dimana saya juga mencium samar2 bau cerutu yang katanya merupakan tanda awal dari penampakan. Di lorong2 rumah, saya mencium bau parfum, yang sepertinya berasal dari wanita muda yang menjadi pemandu kami, tapi ketika diam2 saya mencoba mendekatinya saya tidak mencium bau parfum apa pun darinya.




Beberapa penampakan yang terjadi termasuk: 
- roh dari seorang anak gadis yang tanpa sengaja mati digantung di area tersebut 
- hantu dari Yankee Jim Robinson, seorang pencuri yang dipukuli sampai mati dan suara teriakannya bisa terdengar hingga ke tangga2 di dalam rumah ketika matinya, dan terkadang bisa dilihat waktu tur berlangsung 
- anak perempuan Whaley yang berambut merah terkadang muncul dalam bentuk yang sungguh nyata; kadang orang2 mengira hantu tersebut benar2 seorang anak kecil

7. Raynham Hall 
Raynham Hall di Norfolk, Inggris, paling terkenal karena hantu the Brown Lady, yang tertangkap kamera di tahun 1936, yang merupakan salah satu foto hantu yang paling otentik. 
Website The Unexplained Site menjelaskan salah satu penampakan dari hantu tersebut: 
Penampakan pertama yang dilihat orang terjadi di musim dingin tahun 1835. Kolonel Loftus, yang saat itu sedang berkunjung ke Raynham Hall untuk berlibur, sedang berjalan menuju kamar tidurnya suatu malam ketika ia melihat suatu bentuk aneh di hadapannya. Saat ia mencoba melihat lebih jelas, hantu tersebut segera menghilang. Minggu berikutnya sang Kolonel sekali lagi menemukan hantu wanita tersebut. Ia menggambarkan wanita tersebut sebagai seorang wanita bangsawan yang memakai baju satin warna coklat. Wajahnya terlihat bercahaya dengan rongga mata yang kosong.

8. Gedung Putih Gedung beralamatkan di 1600 Pennsylvania Avenue di Washington DC bukan hanya kediaman dari presiden Amerika yang sekarang tapi juga merupakan kediaman dari beberapa mantan presiden yang memastikan orang lain tau akan keberadaan mereka, biarpun mereka sudah wafat. Presiden Harrison dikabarkan sering terdengar membongkar loteng di Gedung Putih, entah mencari apa. Presiden Andrew Jackson diperkirakan menghantui kamar tidurnya di Gedung Putih, dan hantu dari First Lady Abigail Adams terlihat melayang-layang di salah satu lorong di Gedung Putih sepertinya sambil membawa-bawa sesuatu.



Hantu presiden yang paling sering terlihat adalah hantu Abraham Lincoln. Eleanor Roosevelt pernah bilang bahwa ia merasakan kehadiran Lincoln sambil mengawasinya ketika ia sedang bekerja di ruang tidur Lincoln. Dan selama masa jabatan Roosevelt, seorang pekerja mengaku pernah melihat hantu Lincoln duduk di sisi sebuah ranjang sambil membuka sepatu botnya. 
Pada kesempatan lain, ketika menginap di Gedung putih selama masa pemerintahan Roosevelt, Ratu Wilhelmina dari Belanda dikembangkan oleh ketukan di pintu kamarnya. Ketika ia membuka pintu, ia melihat hantu Abe Lincoln menatapnya dari lorong kamar. 
Istri dari Calvin Coolidge dikabarkan melihat hantu Lincoln beberapa kali berdiri dengan tangannya di belakang punggung, di depan sebuah jendlea di Oval Office, sambil menatap dengan serius ke medan pertempuran berdarah di seberang Potomac (Potomac adalah istilah untuk area kota metropolis seputar Washington DC, Maryland atau Virginia).

9. Katakombe di Paris, Perancis Jaman dulu ketika kota Paris berkembang, dibutuhkan area yang lebih luas untuk pemukiman. Untuk memungkinkan hal tersebut, para insinyur dan perencana kota memutuskan untuk memindahkan warga kota yang kemungkinan besar tidak bisa protes, yaitu warga yang sudah meninggal. Jutaan kuburan warga kota Paris digali secara diam2 dalam salah satu proses pembangunan paling besar dalam sejarah dan tulang belulang tersebut ditaruh di sepanjang dinding lorong yang dingin dan gelap di bawah kota City of Light. Sisa2 mayat tersebut masih berada di sana sampai saat ini, di dalam kegelapan abadi, suatu kerajaan orang mati.


Katakombe Paris sangat terkenal dan sudah menjadi sejarah. Sejuta pengunjung tiap tahunnya menelusuri lorong2 gelap dan melihat tulang belulang dan menatap rongga2 mata yang kosong dari tengkorak2 orang mati. Banyak dari para pengunjung, termasuk pemandu mereka, menemui bukan saja keheningan dari katakombe tapi juga hantu2 penghuni katakombe yang melewati lorong2 yang kosong dan mengikuti grup turis kemana-mana tanpa bersuara. Foto2 hantu dan perasaan aneh sering diceritakan di internet oleh banyak pengunjung yang mengunjungi lokasi Katakombe. Banyak yang melaporkan bahwa mereka merasa dipegang atau merasakan hantu menyentuh mereka atau memegang tangan dan baju mereka. Beberapa laporan mengatakan penampakan sejumlah bayangan di salah satu area Katakombe, ketika pengunjung berjalan di lorong2, roh2 gentayangan mengikuti tanpa bersuara. Bagi beberapa orang pengalaman yang dialami terlalu berlebihan hingga tur2 dipersingkat dikarenakan perasaan yang terlalu tidak nyaman. Foto2 memperlihatkan penampakan hantu dan sinar aneh secara tiba2 dan rekaman suara2 aneh sepanjang lorong. Dan banyak penampakan hantu terlihat di foto2.



Pembangunan Katakombe tersebut dimulai jaman pemerintahan Romawi, diikuti oleh penyempurnaan pembangunan oleh bangsa Gaul dan orang Perancis (Gaul adalah sebutan untuk orang2 Eropa jaman dulu yang identik dengan bangsa Perancis, Belgia, Swis dan Italia Utara masa kini). Sekarang Katakombe lebih mirip seperti lubang kelinci dan biarpun banyak yang berusaha memasukinya tanpa bantuan pemandu tapi sangat beresiko tersesat selamanya di lorong2 tersebut. Dikabarkan banyak orang yang berusaha bermain2 di Katakombe tersebut dan yang tidak pernah terlihat lagi.

10. Kota Hantu New Orleans, Lousiana, US Orang setempat, pengunjung dan paranormal di seluruh dunia menganggap kota New Orleans sebagai kota paling berhantu dan merupakan kota berhantu nomor 1 di seluruh Amerika. Dengan legenda hantu yang beredar selama 200 tahun yang melibatkan kutukan Voodoo, pohon2 oak Spanyol yang berlumut yang menyaksikan perkelahian berdarah, pembunuhan berdarah dingin, cerita2 bajak laut perang revolusi dan tentara civil war dan musik jazz, kota New Orleans mendapat reputasi sebagai salah satu kota turis paling berhantu. Warga kota mengatakan begitu banyaknya orang yang meninggalkan kota tersebut membuka peluang untuk hantu2 untuk menghuni rumah2 dan area bisnis yang terbengkalai di pusat kota New Orleans.




Jauh sebelum pelabuhan kota New York dipadati oleh pengungsi2 dari Eropa, pelabuhan kota New Orleans sudah dipenuhi oleh pendatang yang disebut dengan sebutan Creole (Creole adalah sebutan untuk orang2 yang berasal dari keturunan Perancis, Spanyol, Afrika Amerika dan Indian Amerika yang berdiam di Louisiana).

Selain pekuburan New Orleans, rumah2, gedung2 dan bekas area pertempuran yang berhantu, New Orleans dikabarkan dihantui oleh roh dari ratu Voodoo New Orleans yang terkenal, Marie Laveau. Rohnya dilaporkan terlihat di dalam kuburan St. Louis nomor 1, berjalan-jalan di pekuburan menggunakan ikat kepala warna merah dan putih bersimpul 7 dan menggumamkan kutukan Santerian Voodoo kepada orang2 yang memasukinya pekuburan. Kutukannya jelas terdengar oleh orang2 yang melewati jalan Rampart yang letaknya dekat area pekuburan.

Menurut orang2 setempat hal tersebut baru mulai terjadi beberapa tahun belakangan ini sejak adanya pencurian di pekuburan. Banyak penganut kepercayaan voodoo, para turis dan orang2 setempat yang masih mendatangi kuburan Marie Laveau setiap hari dan meninggalkan banyak persembahan voodoo (lilin, bunga, patung2 monyet dan ayam jantan, manik2 Mardi Gras, kantung Gris Gris, boneka voodoo dan makanan dengan harapan diberkati lewat kekuatan supernatural dari dalam kubur). Banyak yang berdoa di kuburan tersebut dan menandai kuburan dengan 3 huruf X dan banyak yang mengatakan mereka merekam hantu Marie keluar dari dalam kubur. Dikabarkan rohnya menampakkan diri dalam rupa kucing voodoo hitam dengan mata merah.

Hantu lainnya yang cukup terkenal menghantui New Orleans adalah hantu Delphine LaLaurie dan suami ketiganya, Leonard LaLauire, yang menghuni rumah di jalan 1140 Royal Street sekitar tahun 1830an. 
Banyak orang yang melaporkan melihat, merasakan dan mendengar hantu2 dari budak2 yang disiksa di rumah LaLaurie, termasuk penampakan sang nyonya rumah terlihat di rumah tersebut. Pembantu2 setia di rumah tersebut yang memohon pertolongan orang2 sekitar ketika rumah tersebut hampir hangus terbakar dikabarkan berlari-lari dan membanting pintu dan terdengar teriakannya berulang2. 
hantu2 kucing dan anjing dikabarkan gentayangan di kuburan New Orleans setiap harinya. Pemandu2 tur mengatakan bahwa mereka adalah hantu2 anjing dan kucing dari penjaga kubur di tahun 1800an.

Suara tapak kaki menaiki dan menuruni tangga terdengar di hotel2 yang berhantu, tombol pintu berputar dengan sendirinya, pintu kloset terbuka dan tertutup sendiri dan hembusan angin terasa seperti ada orang yang sedang berjalan melewati Anda. Semua ini terjadi di New Orleans, kota berhantu nomor 1 di Amerika.

Cerita kota New Orleans belum lengkap tanpa kisah paling tragis yang terjadi di kota tersebut, badai dahsyat yang terjadi di tahun 2005, badai Katrina. New Orleans dilanda badai terburuk abad ini tanggal 29 Agustus 2005 yang mengukuhkan kota New Orleans sebagai kota paling berhantu sepanjang masa.

11. Pekuburan Sedlec, Republik Ceko pekuburan Sedlec (dalam bahasa Ceko: kostnice Sedlec) adalah sebuah kapel Katolik Roma yang berlokasi di bawah Cemetery Church of All Saints (dalam bahasa Ceko Hrbitovn kostel Vech Svatch), di daerah pinggiran kota dari Kutn Hora di negeri Republik Ceko . Pekuburan tersebut memiliki sekitar 40000 sampai 70000 kerangka manusia yang telah disusun secara artistik membentuk dekorasi dan perabotan gereja.


Henry, kepala biarawan ordo Cistercian di Sedlec, diutus ke Tanah Suci oleh Raja Otakar II dari Bohemia di tahun 1278. Ketika ia kembali, ia membawa sebongkah tanah yang diambilnya dari bukit Golgota dan ditaburinya pada pekuburan biara. Kabar mengenai tindakan saleh tersebut segera tersebar dan pekuburan Sedlec menjadi tempat pemakaman favorit di seluruh Eropa Tengah. Pada waktu Black Death di pertengahan abad ke-14 dan setelah perang Hussite di awal abad ke-15, ribuan orang dikubur di sana dan pekuburan tersebut harus diperluas secara besar2an (Black Death atau Black Plaque adalah salah satu masa pandemi paling mematikan dalam sejarah dan membunuh minimal 75 juta orang sedunia di tahun 1400an). 
Sekitar tahun 1400 sebuah gereja Gothic dibangun di pusat pekuburan dengan pelataran atas berbentuk kubah dan kapel di lantai bawah yang dipakai selama masa pembangunan sebagai tempat dikumpulkannya tulang belulang dari kuburan masal atau lebih tepatnya tempat penyimpanan untuk memberi tempat untuk kuburan2 baru. Setelah tahun 1511 tugas menggali kerangka dan menyusun tulang belulang di kapel tersebut, menurut legenda, diberikan kepada seorang rahib yang hampir buta dari ordo tersebut.

12. Ruangan2 Bawah Tanah di Edinburgh, Skotlandia Jauh di bawah jalan2 kota Edinburgh yang sibuk terdapat sebuah sejarah yang gelap dan terlupakan. Ditemukan di pertengahan tahun 1980an, ruangan2 bawah tanah Edinburgh (Edinburgh Vaults) telah diabaikan selama hampir 200 tahun. Terletak di bawah South Bridge, sebuah jalan utama di Edinburgh, ruangan2 bawah tanah tersebut dulunya digunakan sebagai gudang bawah tanah, ruang kerja dan bahkan tempat tinggal bagi orang2 yang membuka usahanya di jembatan di atasnya. Ditinggalkan segera setelah dibangun karena banyaknya air dan kelembaban, ruangan2 bawah tanah tersebut tetap tidak berubah dari bentuk aslinya dan tidak pernah tersentuh cahaya matahari.


Tempat tersebut dikabarkan sangat berhantu dan banyak pengunjung yang mengaku diserang oleh sesuatu yang tidak terlihat dan keluar dengan memar, luka2 dan bekas cakaran. Banyak pula yang dipukul hingga tak sadarkan diri dan mengalami rasa sakit yang sangat parah, mual2 dan muntah2.

Biarpun ruangan2 bawah tanah tersebut ditinggalkan karena atmosfer yang dianggap tidak baik untuk kesehatan tapi tempat tersebut masih dipakai oleh orang2 miskin dan pengemis. Banyaknya orang yang sakit dan tidak sehat di tempat tersebut menyebabkan timbulnya wabah dan penyakit2 mematikan lainnya, bahkan banyak orang yang berlindung di ruangan2 tersebut akhirnya mati di sana. Terbukti bahwa beberapa orang menemui ajal secara misterius di sana karena di ruang bawah tanah tersebut pasangan jahat, Burke dan Hare, membangun usaha mereka dengan mensuplai mayat ke sekolah dokter terdekat di jalan Infirmary.

Kru dari serial Most Haunted dari Inggris belakangan ini mengunjungi ruang bawah tanah Edinburgh dan tiada satu pun dari mereka yang bersedia kembali ke sana secara sukarela.

13. Kolosium, Roma, Italia Di masa2 keberhasilan Romawi, Kolosium melambangkan segala sesuatu yang agung bagi warga Roma. Gladiator2 berkelahi sampai mati untuk menghibur Kaisar dan penonton, ribuan tahanan perang dan korban penganiayaan keagamaan menemui ajal di mulut singa dan macan di arena yang berpasir di Kolosium; bahkan binatang2 tersebut akhirnya dibantai, karena pada masa itu puluhan ribu binatang dibunuh beberapa di antaranya sampai punah , demi memuaskan nafsu berdarah dan sadis dari orang2 Romawi.


Pemandu2 wisata dan pengunjung sama2 melaporkan area2 dingin yang aneh, merasa disentuh atau didorong, mendengar bisikan kata2 yang tidak jelas. Penjaga Kolosium mengatakan mereka mendengar suara pedang saling berbenturan, suara tangisan dari jauh, dan yang paling aneh adalah suara aneh dari binatang2 seperti auman singa dan gajah. Roh2 penghuni Kolosium terlihat di bangku2 pengunjung di Kolosium dan penampakan seorang tentara Romawi yang sedang berjaga cukup sering terlihat di malam hari.

14. Walachia, Transylvania, Land of Dracul, Romania Satu2nya tempat di mana saya merasakan kehadiran Dracula mungkin di di jalan yang panjang dan berliku menuju pegunungan Transylvania. Daerah tersebut begitu jauh dan tak terjangkau hingga tiada jalan besar yang melewati gunung tersebut hingga tahun 1974.


Dracula membangun benteng ini sebagai tempat persembunyian. Ketika tentara Turki mengelilinginya Dracula dikabarkan kabur melalui sebuah terowongan dan menghilang ke pegunungan. 
Anaknya yang masih muda diikat di sisi kudanya tapi ia terjatuh dari kuda dan ditinggalkan begitu saja sampai matinya. Istrinya bahkan tidak berusaha untuk melarikan diri. Ia meloncat dari sebuah jendela di menara.

15. Kamp Konsentrasi Auschwitz-Birkenau, Oświęcim, Polandia Kamp konsentrasi Auschwitz dioperasikan dari bulan Mei 1940 sampai masa kebebasannya oleh tentara Uni Soviet bulan Januari 1945. Diperkirakan antara 2,1 hingga 2,5 juta orang dibunuh di kamar2 gas selama masa tersebut, yaitu sekitar 2 juta orang Yahudi dan sisanya adalah orang2 Polandia, Gipsi dan tawanan perang Uni Soviet. Jumlah tersebut hanyalah sebuah perkiraan minimum karena jumlah total kematian di Auschwitz dan Kamp Birkenau tidak akan bisa diperkirakan secara pasti.



Orang2 Jerman menganggap kamp Auschwitz-Birkenau sebagai salah satu pusat perusakan yang paling efektif sejak tahun 1941 ketika tempat kremasi di pusat kamp Auschwitz diubah menjadi kamar gas.

Ruangan2 tambahan yang disebut bunker dibangun sekitar bulan Januari 1942 dan sangat aktif digunakan di musim gugur tahun 1944 dengan kapasitas ekstra yang dibutuhkan untuk pembunuhan sistematis orang2 Yahudi berkebangsaan Hungaria. Antara bulan Januari 1942 dan Maret 1943 lebih dari 175 ribu orang Yahudi digas hingga mati di kamp tersebut dan mayat2 mereka dibakar di lubang terbuka dekat kamar gas.

Hingga awal tahun 1943 Hitler dan pasukannya menggunakan kamp Auschwitz sebagai pabrik pembunuhan masal. Kamar2 gas yang menggunakan gas Zyklon-B dibuka bulan Maret dan April 1943. Kapasitas crematorium tersebut mencapai 4420 orang. Dibutuhkan waktu selama 20 menit untuk membunuh orang sebanyak itu di kamar gas tersebut. Pembantaian2 terjadi di ruangan2 bawah tanah dan mayat2 dibawa ke 5 tungku pembakaran dengan lift. 
Sebelum dikremasi, gigi emas, perhiasan dan barang2 berharga lainnya diambil dari mayat2 tersebut. Tawanan2 Yahudi, dikenal dengan sebutan sonderkommandos, dipaksa untuk mengoperasikan crematorium di bawah pengawasan tim Hitler.

Siapa pun yang pernah mengunjungi kamp Auschwitz-Birkenau pasti pernah merasakan perasaan sedih yang dahsyat; pengunjung acap kali menangis tersedu-sedu tanpa alasan yang jelas dan banyak yang meninggalkan grup tur mereka tanpa pernah menyelesaikan tur.

Pengunjung bukan saja diguncangkan oleh sejarah biadab tempat tersebut tapi juga efeknya yang berlanjut hingga saat ini. Burung2 tidak pernah bernyanyi di pohon2 sekitar kamp2 kematian dan terdapat sangat sedikit kehidupan (alam) di sekitar area tersebut. Kebisuan yang sangat mencekam tetap ada hingga saat ini.

16. Whitechapel / Spittalfields, London East End, London, Inggris Di tahun 1888 area Whitechapel menjadi tempat pembunuhan paling keji yang pernah ada yang dilakukan oleh Jack the Ripper. Hingga kini pembunuhan2 dan identitas Jack tetap menjadi misteri hingga saat ini. Banyak yang mengatakan bahwa pembunuh tersebut adalah seorang dokter atau seseorang yang memiliki hubungan dengan dunia medis, ada juga yang mengatakan bahwa pembunuh tersebut adalah cucu dari Ratu Victoria, pangeran Albert Victor, namun tidak pernah ada bukti yang mendukung teori tersebut.


5 orang wanita, semuanya pelacur miskin, dibantai oleh Jack si pembunuh misterius dalam waktu 4 bulan, yang dikenal dengan julukan Musim Gugur LENGKAP Teror (the autumn of terror). 4 orang korban pembunuhan ditemukan di berbagai jalan dan lorong2 di sekitar Whitechapel dalam keadaan yang mengenaskan dan dimutilasi. Korban kelima adalah satu2nya korban yang ditemukan dalam sebuah rumah namun dalam kondisi dimutilasi yang paling mengerikan dari semua korban; tempat kejadian digambarkan seperti kondisi di sebuah rumah jagal.

Dikabarkan pembunuhan korbannya yang kelima adalah kejahatan Jack yang terakhir dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia beraksi lagi setelah bulan November 1888.

Saat ini pengunjung kota London daerah East End bisa menelusuri jalan2 yang dijalani Jack dan mengunjungi pub2 dan lokasi2 lain yang mungkin ia jelajahi selama hidup dan matinya. Walaupun hantunya Jack paling populer bagi para turis tapi hantu dari korban2nya Jack juga turut menghantui daerah East End yang menampakkan diri dalam kondisi termutilasi secara mengerikan; hantu dari gerombolan tentara Romawi, hantu dari kapten kapal yang mati terbunuh yang menghantui sebuah pub lokal dan sebuah kereta kuda berwarna hitam yang misterius yang ditarik oleh hantu kuda putih yang muncul tanpa suara dan menghilang dalam sekejap di depan mata Anda, turut menghantui daerah East End.

17. Unit 731 Kamp Eksperimen, Harbin, Manchuria, Cina Kamp Eksperimen ini disebut sebagai Kamp Auschwitz di Asia dikarenakan oleh kejadian2 mengerikan dan tidak berperi kemanusiaan yang terjadi di dalamnya. Meskipun demikian, terdapat perbedaan mendasar antara kedua kebiadaban yang dilakukan oleh tentara Jerman terhadap orang2 Yahudi saat itu: orang2 Jerman telah menunjukkan penyesalan yang mendalam terhadap kejahatan mereka namun pemimpin2 Cina yang memicu keberadaan Unit 731 masih belum bisa menerima kenyataan akan apa yang telah terjadi. Sedikitnya 3000 tawanan, sebagian besar orang Cina, dibunuh di tempat ini, ditambah 250 ribu orang Cina yang dibiarkan menderita hingga mati dalam eksperimen2 pembuatan senjata biologis.



Pada masa itu hal2 yang tidak terbayangkan dilakukan setiap hari. Para tawanan, sebagian besar adalah hasil penaklukan Jepang terhadap Manchuria di awal perang dunia kedua, dihadapkan pada kengerian yang tidak terbayangkan. Mereka diinfeksi dengan penyakit2 seperti anthrax, kolera, bahkan bubonic (Wabah bubonic dipercaya sebagai penyebab epidemi Black Death di Eropa di tahun 1340an.