Sunrise di Borobudur & 5 Fenomena Alam paling Indah di Dunia
Jakarta - Alam memiliki banyak keindahan. Dari pancaran sinar matahari, aurora, hingga jutaan bintang yang berkerlap-kerlip di langit, ada 6 fenomena alam terindah di dunia. Sunrise di Candi Borobudur adalah salah satunya!
Traveling adalah salah satu cara menikmati pesona alam. Di berbagai belahan dunia, terdapat banyak fenomena alam yang indah dan memiliki keunikan tersendiri. Fenomena alam berikut ini, merupakan yang paling terindah di planet Bumi.
Dikutip dari Travel CNN, Kamis (17/1/2013), berikut 6 fenomena alam paling indah di dunia:
1. Perpaduan sunrise dan Candi Borobudur, Indonesia
Melihat sunrise di gunung atau laut, rasanya sudah biasa. Di Magelang, Jawa Tengah, Anda dapat melihat pancaran sinar matahari yang baru muncul dengan perpaduan candi Buddha terbesar di dunia. Inilah sunrise di Candi Borobudur!
Anda dapat menyaksikan sunrise bersama ratusan stupa yang ada di candi ini. Lihatlah Candi Borobudur yang agung dan nikmati ketenangannya di pagi hari, sebelum ratusan wisatawan datang berbondong-bondong ke candi ini.
Bagi Anda yang berminat melihat sunrise di Candi Borobudur, Anda dapat bermalam di Hotel Manohara di dekat komplek candi ini. Hotel ini menawarkan paket menyaksikan sunrise seharga Rp 185 ribu bagi para tamu hotel, atau Rp 230 ribu bagi wisatawan domestik dan Rp 335 ribu bagi wisatawan asing yang tidak bermalam.
2. Ribuan burung starling yang menari di atas langit, Dermaga Brighton, Inggris
Burung starling di Inggris tidak terlihat cantik dan eksotis. Tapi, jika Anda melihat kerabat burung jalak ini terbang dalam jumlah ribuan ekor membentuk suatu kerumunan besar, siapa pun akan terkesima!
Anda dapat melihat pemandangan ini di Dermaga Brighton yang terletak satu jam dari Kota London. Fenomena ini sering disebut murmurations dan sering terjadi pada musim dingin di sana. Waktu terbaik untuk melihatnya adalah pada bulan November. Bayangkan, gerombolan burung jalak tersebut akan membentuk warna hitam raksasa di angkasa. Keren!
3. Aurora menakjubkan di Skandinavia
Saat musim dingin di kawasan Skandinavia, Eropa Utara, Anda akan dibuat membisu oleh Aurora. Aurora adalah fenomena alam berupa pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer, akibat adanya interaksi oleh medan magnetik dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari. Intinya, aurora ini berbentuk cahaya yang berwarna hijau, merah, ungu, hingga biru yang ada di langit pada malam hari. Luar biasa!
Sayangnya, tidak ada yang dapat menebak kapan aurora ini muncul. Tapi jika Anda ingin melihatnya, datanglah ke wilayah pantai di bagian barat Norwergia, yang mana tempat tersebut sangat alami dan tidak ada cahaya lampu atau lainnya yang menggangu pandangan Anda.
Hurtigruten, adalah salah satu tur operator yang menawarkan wisata cruise dan akan membawa Anda melihat aurora. Anda akan diajak bertualang selama enam hari dengan biaya US$ 735 atau sekitar Rp 7 juta untuk beburu aurora.
4. Satwa yang bermigrasi di timur Afrika
Tidak ada pemandangan terbaik di dunia, selain melihat satwa-satwa liar yang bermigrasi, misalnya saja kerbau wild beast di timur Afrika. Mereka saling berlarian untuk mendapatkan air, mencari makan, atau dikejar satwa pemangsa lainnya.
Cara terbaik untuk melihat migrasi satwa tersebut adalah dengan berkemah dan mengikuti satwa tersebut setiap harinya. Tentu saja, Anda harus berpindah-pindah untuk melihat tingkah laku mereka dari dekat.
Anda dapat mengikuti paket tur dari Singita Explore dengan biaya sekitar US$ 5.110 atau sekitar Rp 49 juta untuk bertualang selama enam hari untuk berkemah dan melihat migrasi satwa tersebut. Biaya ini sudah termasuk tiket penerbangan, kegiatan safari, dan biaya-biaya lainnya.
5. Jutaan bintang di langit, Selandia Baru
Wilayah Mackenzie dan Pegunungan Aoraki di Cook National Park, South Island, Selandia Baru, adalah salah satu situs astronomi terbaik di bumi. Di sinilah, Anda dapat melihat jutaan bintang-bintang yang berkerlap-kerlip di langit pada malam hari. Serasa berada di luar angkasa!
Natures Highway, suatu tur operator di Selandia Baru, akan mengajak Anda untuk melihat jutaan bintang ini. Dengan biaya US$ 995 per orang atau sekitar Rp 9,6 juta, Anda akan bermalam 4 hari 3 malam di sana dan meresapi fenomena alam tersebut dari dekat. Biaya tersebut sudah termasuk akomodasi, biaya pengantar barang, dan penyewaan sepeda. Seru!
6. Perut gunung berapi yang berwarna-warni di Islanda
Jika biasanya traveler takut akan gunung berapi, maka tidak di Gunung Thrihnukagigur, Reykjavik, Islandia. Di sini Anda akan diajak untuk memasuki ruang magma yang berada di dalam perut gunung.
Gunung ini telah meletus pada 4.000 tahun silam tapi masih aktif hingga sekarang. Anda akan diajak untuk mendaki bidang lava, lalu turun sejauh 120 meter dengan kereta gantung, dan melihat langsung dapur magma yang ada di dalam perut gunung ini. Di sinilah terdapat pemandangan yang cantik nan ajaib, ada bebatuan dan dinding gunung berwarna-warni!
Hal tersebut disebabkan oleh cairan magma yang menyembur ke luar saat gunung meletus. Merah, kuning, biru, dan ungu mendominasi warna batuan kapur yang ada di dalam ruang magma ini. Melalui tur operator Discover The World, Anda dapat melihat fenomena alam ini dengan biaya US$ 1.130 atau sekitar Rp 10 juta.
Traveling adalah salah satu cara menikmati pesona alam. Di berbagai belahan dunia, terdapat banyak fenomena alam yang indah dan memiliki keunikan tersendiri. Fenomena alam berikut ini, merupakan yang paling terindah di planet Bumi.
Dikutip dari Travel CNN, Kamis (17/1/2013), berikut 6 fenomena alam paling indah di dunia:
1. Perpaduan sunrise dan Candi Borobudur, Indonesia
Melihat sunrise di gunung atau laut, rasanya sudah biasa. Di Magelang, Jawa Tengah, Anda dapat melihat pancaran sinar matahari yang baru muncul dengan perpaduan candi Buddha terbesar di dunia. Inilah sunrise di Candi Borobudur!
Anda dapat menyaksikan sunrise bersama ratusan stupa yang ada di candi ini. Lihatlah Candi Borobudur yang agung dan nikmati ketenangannya di pagi hari, sebelum ratusan wisatawan datang berbondong-bondong ke candi ini.
Bagi Anda yang berminat melihat sunrise di Candi Borobudur, Anda dapat bermalam di Hotel Manohara di dekat komplek candi ini. Hotel ini menawarkan paket menyaksikan sunrise seharga Rp 185 ribu bagi para tamu hotel, atau Rp 230 ribu bagi wisatawan domestik dan Rp 335 ribu bagi wisatawan asing yang tidak bermalam.
2. Ribuan burung starling yang menari di atas langit, Dermaga Brighton, Inggris
Burung starling di Inggris tidak terlihat cantik dan eksotis. Tapi, jika Anda melihat kerabat burung jalak ini terbang dalam jumlah ribuan ekor membentuk suatu kerumunan besar, siapa pun akan terkesima!
Anda dapat melihat pemandangan ini di Dermaga Brighton yang terletak satu jam dari Kota London. Fenomena ini sering disebut murmurations dan sering terjadi pada musim dingin di sana. Waktu terbaik untuk melihatnya adalah pada bulan November. Bayangkan, gerombolan burung jalak tersebut akan membentuk warna hitam raksasa di angkasa. Keren!
3. Aurora menakjubkan di Skandinavia
Saat musim dingin di kawasan Skandinavia, Eropa Utara, Anda akan dibuat membisu oleh Aurora. Aurora adalah fenomena alam berupa pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer, akibat adanya interaksi oleh medan magnetik dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari. Intinya, aurora ini berbentuk cahaya yang berwarna hijau, merah, ungu, hingga biru yang ada di langit pada malam hari. Luar biasa!
Sayangnya, tidak ada yang dapat menebak kapan aurora ini muncul. Tapi jika Anda ingin melihatnya, datanglah ke wilayah pantai di bagian barat Norwergia, yang mana tempat tersebut sangat alami dan tidak ada cahaya lampu atau lainnya yang menggangu pandangan Anda.
Hurtigruten, adalah salah satu tur operator yang menawarkan wisata cruise dan akan membawa Anda melihat aurora. Anda akan diajak bertualang selama enam hari dengan biaya US$ 735 atau sekitar Rp 7 juta untuk beburu aurora.
4. Satwa yang bermigrasi di timur Afrika
Tidak ada pemandangan terbaik di dunia, selain melihat satwa-satwa liar yang bermigrasi, misalnya saja kerbau wild beast di timur Afrika. Mereka saling berlarian untuk mendapatkan air, mencari makan, atau dikejar satwa pemangsa lainnya.
Cara terbaik untuk melihat migrasi satwa tersebut adalah dengan berkemah dan mengikuti satwa tersebut setiap harinya. Tentu saja, Anda harus berpindah-pindah untuk melihat tingkah laku mereka dari dekat.
Anda dapat mengikuti paket tur dari Singita Explore dengan biaya sekitar US$ 5.110 atau sekitar Rp 49 juta untuk bertualang selama enam hari untuk berkemah dan melihat migrasi satwa tersebut. Biaya ini sudah termasuk tiket penerbangan, kegiatan safari, dan biaya-biaya lainnya.
5. Jutaan bintang di langit, Selandia Baru
Wilayah Mackenzie dan Pegunungan Aoraki di Cook National Park, South Island, Selandia Baru, adalah salah satu situs astronomi terbaik di bumi. Di sinilah, Anda dapat melihat jutaan bintang-bintang yang berkerlap-kerlip di langit pada malam hari. Serasa berada di luar angkasa!
Natures Highway, suatu tur operator di Selandia Baru, akan mengajak Anda untuk melihat jutaan bintang ini. Dengan biaya US$ 995 per orang atau sekitar Rp 9,6 juta, Anda akan bermalam 4 hari 3 malam di sana dan meresapi fenomena alam tersebut dari dekat. Biaya tersebut sudah termasuk akomodasi, biaya pengantar barang, dan penyewaan sepeda. Seru!
6. Perut gunung berapi yang berwarna-warni di Islanda
Jika biasanya traveler takut akan gunung berapi, maka tidak di Gunung Thrihnukagigur, Reykjavik, Islandia. Di sini Anda akan diajak untuk memasuki ruang magma yang berada di dalam perut gunung.
Gunung ini telah meletus pada 4.000 tahun silam tapi masih aktif hingga sekarang. Anda akan diajak untuk mendaki bidang lava, lalu turun sejauh 120 meter dengan kereta gantung, dan melihat langsung dapur magma yang ada di dalam perut gunung ini. Di sinilah terdapat pemandangan yang cantik nan ajaib, ada bebatuan dan dinding gunung berwarna-warni!
Hal tersebut disebabkan oleh cairan magma yang menyembur ke luar saat gunung meletus. Merah, kuning, biru, dan ungu mendominasi warna batuan kapur yang ada di dalam ruang magma ini. Melalui tur operator Discover The World, Anda dapat melihat fenomena alam ini dengan biaya US$ 1.130 atau sekitar Rp 10 juta.